PADANG, - Sejumlah atlet peraih medali emas asal Sumatera Barat (Sumbar) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, menagih janji Pemprov Sumbar. Janji yang diumbar pemprov yakni memberikan pekerjaan ke peraih medali PON.
"Kami berharap janji Pemprov memberikan pekerjaan kepada peraih medali PON Papua dapat terealisasi, ” kata atlet Gantole dari Sumbar, Rijalul Fathani, Selasa(22/2/2022).
Rijaluk menambahkan, realisasi janji ini menyangkut masalah masa depan para atlet yang belum bekerja. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus KONI Sumbar yang tetap dan terus memerhatikan atlet dan pelatih dalam melakukan pembinaan.
"Kami siap menunggu kabar baik itu dari KONI Sumbar, " kata dia.
Sementara itu, atlet taekwondo peraih medali emas di PON Jabar dan PON Papua Belva Riski berharap pemprov memikirkan masa depan atau pekerjaan bagi atlet berprestasi.
"Selain soal masalah uang pembinaan. Kami yang belum mendapat pekerjaan ini kiranya juga dicarikan pekerjaan, " kata dia.
Selain itu, dirinya berharap besaran uang pembinaan untuk atlet dan pelatih itu jangan lagi nominal yang didapatkan atlet peraih emas, dengan perak dan perunggu disamaratakan dan samarasakan.
"Peraih medali emas itu tidak gampang. Jadi, jangan lagi disamaratakan nominalnya dengan peraih perak dan perunggu. Ini bukan berarti saya tidak menghargai perjuangan teman-teman peraih perak dan perunggu. Kami semua telah berjuang demi Sumbar, " kata dia.
Sebelumnya, besaran uang pembinaan atlet per bulan yang diterima Rp2 juta. Itu berlaku untuk semua atlet peraih emas, perak dan perunggu.
"Seingat saya besarannya dulu segitu yakni Rp2 juta per bulan, " kata dia.(**)