PADANG, - Pembangunan Jalan tol Padang – Pekanbaru seksi 1 Padang – Sicincin terus berlanjut. Meski terlambat dari target, namun pembangunan jalan tol terus menunjukkan progres.
Berdasar data yang dirilis PT. Hutama Karya (Persero) di situs resmi mereka, progres pembangunan konstruksi mencapai 45 persen. Ruas tol Padang – Sicincin ini memiliki panjang 36 km dengan nilai investasi Rp4, 753 triliun. Diperkirakan, jalan tol ini akan dilalui sekitar 5.287 kendaraan per hari.
Awalnya, jalan tol Padang – Sicincin ditarget beroperasi pada tahun 2021. Namun, karena lambatnya proses pembebasan lahan, target operasi pun molor.
Berikut penampakan atau gambar terbaru jalan tol Padang – Sicincin yang dirilis PT. Hutama Karya (Persero) melalui situs resminya:
1. Galian untuk timbunan ex. Preloading – Unloading STA 7 + 575 – STA 9 + 000
2. Masa tunggu Preloading STA 9 + 000 – STA 9 + 500
Baca juga:
Wako Solok Buka RAT Koperasi BKMT
|
Jalan Tol Padang – Pekanbaru yang merupakan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) memiliki panjang total 254 km. Pembangunannya terbagi menjadi enam seksi, yaitu Seksi I Padang – Sicincin, Seksi II Sicincin – Bukittinggi, seksi II Bukittinggi – Payakumbuh, Seksi IV Payakumbuh – Pangkalan, seksi V Pangkalan – Bangkinang dan seksi VI Bangkinang – Pekanbaru.
Ruas Tol Padang – Pekanbaru ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2025. Namun, persoalan lahan yang rumit di Sumbar, membuka kemungkinan target tersebut berat untuk tercapai. (*)