Kementerian Perindustrian RI hibahkan 1200 tabung oksigen medis untuk Sumbar

    Kementerian Perindustrian RI hibahkan 1200 tabung oksigen medis untuk Sumbar

    Padang, -Kementerian Perindustrian RI menghibahkan 1200 unit tabung oksigen medis untuk Sumatera Barat sebagai langkah antisipasi menghadapi kemungkinan gelombang ketiga COVID-19.

    "Ini adalah langkah antisipasi agar tidak terjadi kekurangan oksigen medis seperti yang terjadi pada gelombang kedua yang lalu, " kata Staf Khusus Kementerian Perindustrian RI Febri Hendri di Istana Gubernur, Selasa (23/11/2021).

    Sebanyak 1200 tabung oksigen medis dan regulator tersebut masing-masing diperuntukkan 1000 unit untuk Pemprov Sumbar yang bisa didistribusikan sesuai kebutuhan dan 200 unit khusus untuk Rumah Sakit Unand.

    Tabung oksigen itu dengan kapasitas beragam diantaranya 6.7 liter, 15 liter, 40 liter dan 47 liter. Sementara untuk RS Unand khusus kapasitas 40 liter dan 47 liter beserta regulatornya.

    Ia menyebut saat ini penyebaran COVID-19 di negara-negara Eropa kembali melambung. Potensi penyebaran ke Indonesia tentu sangat mungkin, karena itu pemerintah mengambil sejumlah langkah antisipasi.

    Selain mendorong peningkatan capaian vaksinasi, mendisiplinkan penggunaan masker dan menjalankan protokol kesehatan, juga dipersiapkan tabung oksigen agar tidak terjadi kelangkaan.

    Menurutnya Kementrian Perindustrian telah mendistribusikan sekitar 7600 tabung oksigen untuk lima provinsi di Sumatera. Diharapkan bisa mendukung kesiapan daerah jika terjadi lonjakan kasus, meski hal itu tidak diharapkan terjadi.

    Gubernur Sumbar Mahyeldi berterima kasih atas bantuan dan perhatian Kementrian Perindustrian kepada provinsi itu. Ia menyebut pada lonjakan gelombanh dua lalu, Sumbar memang kesulitan dalam penyediaan oksigen medis.

    Beruntung koordinasi yang dijalin baik dengan provinsi tetangga seperti Riau bisa membantu kebutuhan oksigen medis di Sumbar hingga gelombang kedua COVID-19 berlalu.

    "Kita berharap tidak terjadi lagi gelombang ketiga COVID-19, namun kalau terjadi kita harus sudah mengambil langkah antisipasi. Hibah tabung oksigen medis ini akan memperkuat persiapan kita, " ujar Mahyeldi.

    Turut hadir pada saat itu, Ses Ditjen KPAI Jonni afrizon, Kepala Dinas Provinsi Sumbar Arry Yuswandi, Direktur Utama RS. Unand Yevri Zulfiqar, dan pihak SMK SMAK Padang.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Coreng Marwah Minangkabau, DPRD Sumbar Bakal...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Cubadak, Nagari Madani Nan Penuh Pesona Wisata

    Ikuti Kami